Pria di Depok Aniaya Satpam Lansia Gegara Urusan Portal
Satpam Lansia Menjalankan Tugas Rutinnya
Satpam bernama Surya (62) itu mulai shift jaga paginya dengan tenang. Kemudian, ia memastikan portal perumahan tertutup rapat seperti prosedur standar. Tiba-tiba, sebuah mobil mendekat dengan kecepatan cukup tinggi dari dalam komplek. Selanjutnya, pengemudi mobil itu membuka kaca dan member isyarat agar portal segera dibuka.
Permintaan Melewati Prosedur Menyulut Emosi
Satpam senior itu kemudian mendekat kepada pengemudi dan meminta untuk melihat kartu identitas residen. Namun, pengemudi tersebut justru menolak untuk menunjukkan identitasnya. Bahkan, pria paruh baya itu mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan makian. Akibatnya, situasi yang awalnya tenang langsung berubah menjadi tegang dalam hitungan detik.
Adu Mulut Berubah Menjadi Kontak Fisik
Satpam Surya tetap berusaha menenangkan situasi sambil menjelaskan aturan komplek. Di sisi lain, pengemudi yang emosional itu malah membuka pintu mobil dan turun dengan wajah penuh amarah. Tanpa basa-basi lagi, pria itu langsung menyandung kaki sang satpam. Setelah itu, ia melanjutkan dengan menampar dan mendorong tubuh renta Surya hingga terjatuh.
Warga Sekitar Berhamburan Melihat Keributan
Suara teriakan dan keributan akhirnya menarik perhatian warga dan satpam lain. Beberapa warga segera berdatangan untuk melerai dan memisahkan keduanya. Sementara itu, satpam lain menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan insiden tersebut. Selain itu, mereka juga menahan pelaku agar tidak kabur dari lokasi kejadian.
Korban Mengalami Luka-Luka dan Trauma
Satpam Surya kemudian mengeluhkan sakit pada bagian punggung dan kakinya. Lebih lanjut, ia juga mengalami memar di beberapa bagian wajah akibat pukulan. Kemudian, rekan kerjanya segera membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Tidak hanya luka fisik, kejadian ini juga jelas menimbulkan trauma psikologis bagi korban.
Motif Pelaku Hanya Karena Kesal Ditahan
Pelaku, berinisial R (45), mengaku kesal karena merasa ditahan terlalu lama di portal. Padahal, satpam hanya menjalankan prosedur keamanan yang berlaku untuk semua orang. Selanjutnya, emosi R menjadi tidak terkendali sehingga melakukan tindakan kekerasan. Akhirnya, ia menyesali tindakannya yang spontan dan brutal tersebut.
Proses Hukum Menanti Pelaku Kekerasan
Polisi kemudian menjemput pelaku di lokasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga mengumpulkan bukti dan kesaksian dari para saksi. Selanjutnya, pihak kepolisian menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Oleh karena itu, R terancam hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan bila terbukti bersalah.
Satpam Senior Rentan Menjadi Target Kekerasan
Satpam lanjut usia sebenarnya sangat berisiko menghadapi situasi konfrontatif seperti ini. Selain itu, kemampuan fisik mereka sudah tidak seprima satpam yang lebih muda. Maka dari itu, perusahaan pengamanan harus mempertimbangkan penugasan yang sesuai dengan usia. Sebaliknya, penugasan di lapangan justru dapat membahayakan jiwa mereka.
Masyarakatakat Mengutuk Keras Tindakan Aniaya Tersebut
Banyak warga yang menyayangkan tindakan aniaya terhadap satpam lansia tersebut. Selain itu, mereka juga meminta keadilan agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Bahkan, beberapa warga menggalang dukungan untuk membantu biaya pengobatan korban. Sebaliknya, tidak ada satu pun warga yang membenarkan tindakan kekerasan tersebut.
Perusahaan Penjagaan Memberikan Dukungan Penuh
Perusahaan tempat Satpam Surya bekerja memberikan dukungan hukum penuh. Selain itu, mereka juga menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan korban. Lebih lanjut, perusahaan akan mendampingi proses hukum hingga tuntas. Sebagai tambahan, mereka memberikan cuti paid kepada Surya hingga pulih secara total.
Pelaku Sudah Pernah Terlibat Masalah Sebelumnya
Berdasarkan investigasi, pelaku R ternyata memiliki rekam jejak pelanggaran aturan komplek. Sebelumnya, ia pernah terlibat adu mulut dengan satpam lain karena masalah parkir liar. Selain itu, ia juga dikenal sebagai warga yang sering melanggar peraturan bersama. Akibatnya, banyak warga yang tidak terkejut dengan tindakan brutalnya kali ini.
Pentingnya Menghormati Petugas Keamanan
Masyarakat harus menyadari bahwa satpam hanya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, mereka bekerja untuk melindungi aset dan keselamatan seluruh warga. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menghormati dan mematuhi prosedur yang mereka terapkan. Sebaliknya, melawan dan menganiaya justru menunjukkan perilaku yang tidak beradab.
Kesimpulan: Kekerasan Bukan Solusi Masalah
Satpam Surya kini harus beristirahat dan menjalani pemulihan. Sementara itu, pelaku R harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Akhirnya, kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya mengendalikan emosi. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu mengutamakan dialog dan penyelesaian masalah secara damai. Kunjungi Koran Tempo untuk berita terkini lainnya dan dapatkan informasi terupdate tentang kasus ini hanya di Koran Tempo.
Ini adalah artikel yang sangat inspiratif.